Kamis, 31 Oktober 2013

Nanowrimo 2013

Bertarung dengan Diri Sendiri



Tinggal beberapa jam lagi, ajang nanowrimo dimulai. Saya sudah menyiapkan diri jauh hari sebelumnya. Ini pertama kalinya saya ikut. Sebenarnya saya tak yakin bisa menyelesaikan tantangan ini dan berhak menempelkan badge WINNER di blog. Tapi, saya bertekad untuk menulis semaksimal mungkin, dan secepat mungkin. Iya, nanowrimo memang mengutamakan kecepatan menulis, jadi dinilai dari segi kuantitas, bukan kualitas. Kali ini saya akan menulis novel bergenre romance islami (insya Allah). Outline sudah saya buat berbulan-bulan yang lalu. Bab 1 dan 2 sudah hampir fix. Tapi, kemudian saya berhenti melanjutkan dengan berbagai alasan.

Oh ya ... maaf ... maaf ... saya belum menjelaskan apa sih nanowrimo ini.  Jadi, Nanowrimo atau National Novel Writing Month  adalah ajang menulis yang digelar setahun sekali, yaitu pada bulan November. Mulai tanggal1-30 November kita harus menulis sebanyak 50.000 kata. Setiap hari kita laporkan hasil menulis kita. Eh, nggak harus setiap hari, kok. Yang penting pada akhir bulan, kita harus sudah menulis 50 ribu kata. 

Jangan takut tulisan kita dibaca orang lain. Karena memang hanya kita yang bisa melihat. Asal tahu saja, ada beberapa teman yang justru memposting tulisan mereka di blog. Tapi, saat naskah itu dikirim ke penerbit, postingan tersebut dihapus. Tahu, kan, alasannya?


Ini beberapa pertanyaan yang muncul di kepala saya saat akan ikut si Nanowrimo ini.
Siapa yang boleh ikut? : Semua orang yang ingin jadi penulis boleh ikut.
Bagaimana caranya? : Gampang, kok. Kita hanya membuat akun di web Nanowrimo.
Apa yang boleh ditulis? : Novel. Boleh genre apa saja. Jangan menulis nonfiksi, ya.Kan ini memang ajang menulis novel.  
Saya nggak kenal siapa-siapa. Gimana, dong? : Tenang, masuk saja ke home region kita. Ada Region Asia-Indonesia tempat berkumpul para penulis dari Indonesia. Kita bisa berkenalan dan mengintip pengalaman serta tips-tips dari mereka yang sudah beberapa kali ikut. Bisa juga bergabung di FB Nanowrimo Indonesia.
Nggak ada hadiahnya? Mau-maunya!: Jangan salah, karena hadiahnya justru sangat berharga! Berhasil mengalahkan mood, berjuta alasan untuk tidak menulis, mengalahkan rasa malas, takdisiplin, ragu-ragu, bukankah hadiah yang SANGAT BERHARGA? Dan, setelah itu kita bisa melakukan reread, editing, revisi, dan jreng ... kirim ke penerbit! Bagaimana?
Oya, satu lagi. Kalau kita berhasil menyelesaikan 50 ribu kata, kita berhak mendapatkan badge WINNER yang bisa kita pasang di blog, FB, Twitter, dan akun socmed kita yang lain.

Saatnya melindas kemalasan dan indisipliner dalam ajang Nanowrimo 2013!