Jika membaca lowongan kerja: dicari kurir ekspor-impor, gaji min 3,5 jt/minggu, bisa jalan-jalan dan shopping ke luar negeri, jangan buru-buru ikut mendaftar. Cermati dulu apakah ada nama kantor atau PT, atau alamat rumahnya.
Sebuah wawancara yang dilakukan oleh sebuah stasiun televisi swasta di Indonesia dengan seorang mantan anggota mafia narkoba, membuka tabir di balik iklan lowongan tersebut.
Rupanya lowongan itu berniat untuk merekrut kurir narkoba, yang naifnya, para kurir itu bahkan tidak tahu apa yang dibawanya.
Kronologisnya kurang lebih begini:
Seseorang yang telah diterima menjadi kurir akan berhubungan dengan atasan/ bosnya by phone. Tak pernah sekalipun mereka menampakkan wajah atau bertemu face to face dengan para kurir.
Biasanya si kurir disuruh datang ke bandara. Di sana seseorang sudah menyiapkan paspor dan barang yang harus ia bawa. Biasanya barang itu berupa baju/kain batik. Sampai di luar negeri ia harus menyerahkan barang itu kepada seseorang.
Sambil menunggu barang (narkoba) yang akan ia bawa kembali ke Indonesia, sebuah kamar hotel disediakan untuknya. Agar tidak jenuh, ia boleh jalan-jalan dan shopping. Berapa living cost yang disediakan untuk satu kurir? Minimal 10 juta! Hoho ... sangat menggiurkan!
Jika narkoba sudah siap dipacking sedemikian rupa, terbang kembalilah si kurir ke Indonesia, yang banyak di antara kurir tidak tahu barang apa yang bawa. Di kantongnya sudah ada uang min 3 juta, dan di tangannya bergelantungan barang-barang belanjaan oleh-oleh dari LN.
O .. ya biasanya satu kurir membawa 6 Kg narkoba.
Nah, menurut keterangan seorang narasumber (pihak kepoloisian), satu kilo narkoba itu bisa dibagi-bagi dalam ukuran kecil dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna sebanyak 70 ribu (maaf, agak lupa apakah 70 rb atau 70 jt) pengguna narkoba!!!!
Jadi, jika satu kurir membawa 6 kilo, maka dia berpotensi merusak 420 ribu (jika yang benar ribu) orang. Atau dia dapat memenuhi kebutuhan 70 ribu pengguna narkoba selama 6 hari. Padahal jumlah kurir tak hanya satu dua orang! Bisa kita bayangkan bagaimana masa depan generasi bangsa ini!
Fakta menarik tentang kurir ini adalah kebanyakan mereka berasal dari kalangan WANITA!
Mengapa?
1. wanita lebih disukai karena mereka tak banyak bertanya tentang barang yang harus ia bawa.
2. wanita hobi shopping! (Apa hubungannya? Masih menurut mantan anggota mafia tersebut, waktu untuk menunggu hingga narkoba itu siap dibawa kembali ke Indonesia membutuhkan beberapa hari. Nah, sambil menunggu, kurir bisa shopping. Wanita lebih cocok dengan urusan yang satu ini, bukan?)
Bagaimana dengan posisi di atas kurir?
1. gaji mereka minimal 40 jt/minggu
2. mereka bisa punya 10 paspor
3. mereka bisa punya 8 nama yang berbeda.
Siapa yang terkena jerat hukum pertama kali jika terdeteksi saat di bandara? Si kurir yang tak tahu apa-apa ini. Hukuman mati siap menunggunya!
Bagaimana sebagian yang lain bisa lolos dari pemeriksaan bandara? Anda bisa menebaknya! Ini kan Indonesia ....
-- maaf jika saya hanya bisa menuliskan tentag berita ini, sebab baru ini yang saya bisa--
I love Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan menyapa